MAU?! BOLEH COBA KOK!!! (KENIKMATAN MENJADI AKTIVIS SOSIAL)

“In ahsantum, ahsantum li anfusikum, wa in asa’tum falaha” , begitulah kata Allah dalam firmaNya. Bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri. Begitu pula setiap keburukan yang kita lakukan akan kembali ke kita juga. Ayat ini berkaitan erat dengan dunia aktivis sosial yang penuh dengan tantangan terindah, tidak semua orang berada didalamnya.

Menarik disimak, dunia para aktivis sosial yang rela mengorbankan sebagian atau seluruh waktunya untuk membantu orang lain. Jauh dari hirup pikuk pamrih, apalagi ramainya pemberitaan.

Namun demikian, bukankah hukum alam memang mengajarkan begitu. Dimana setiap keikhlasan adalah ruhnya pergerakan. Berkobar-kobar terus semangat bagai nyala apidari suluh cucuran keringat. Riuh rendah cemoohan tak menyurutkan langkah. Selalu, indikatornya adalah pahala abadi daru Tuhan.

Mereka, tentu saja bukan nir-masalah dalam kehidupan pribadinya. Sebagai manusia yang sadar akan peran sosialnya, seringkali mereka juga di hadapkan pada persoalan individualistis, keluarga atau masalahnya sendiri.

Namun, mereka memiliki keyakinan yang kuat, bahwa setiap masalah pribadinya dengan sendirinya akan selesai seiring mereka terus bergerak dalam kehidupan sosial. Seperti kata Al-Banna, Jika akal tak lagi menjaungkau masalah-masalahnya, maka waktu adalah solusinya.

Akan banyak kita dapatkan kepuasan batin saat kita membantu orang lain. Seakan-akan rongga-rongga di hati yang tadinya kosong terpenuhi kembali. Itulah fenomena Ilahiyah yang sudah menjadi dasar dalam hati kita. yang lama kita abaikan.

Mari tolong menolonglah dalam kebaikan, itulah jalan hidup Allah yang telah digariskan dalam Alquran. Tak menjadi penting kedepan kita akan menjadi apa, yang paling utama adalah seberapa besar manfaat yang bisa kita sebarkan.

Leave a comment